
Kab Ciamis || Penasakti.com – Selasa 11 Februari 2025 redaksi Penasakti.com bersama awak media Jawa Barat, bukan disengaja berhenti di depan UPTD Puskesmas Cisaga Kabupaten Ciamis.

Kebetulan posisi dan lokasinya berada di pinggir jalan umum dan terlihat UPTD Puskesmas saat itu sepi tidak ada pelayanan, ada satu unit mobil Ambulance parkir, timbullah rasa penasaran untuk berhenti.
Namun ketika Redaksi Penasakti.com bersama rekan media lainnya turun dan melihat langsung ke lokasi, ternyata Pintu UPTD Puskesmas Cisaga saat itu digembok, tidak ada satupun petugas atau yang jaga waktu itu.
Penasaran karena melihat ada satu unit mobil Pelayanan Desa Mekarmukti, biasanya plat merah, namun kasat mata Mobil Siaga tersebut Plat hitam Nopol D. 1068. WN, posisi parkir persis didepan pintu.
Bersama rekan – rekan media Jawa Barat, Redaksi Penasakti.com mencoba menggali informasi ke warga masyarakat di sekitar UPTD Puskesmas Cisaga, ternyata ada salah satu warga mengatakan Puskesmas pindah ke sebelah.
Sedangkan Puskesmas yang digembok itu menurut pengakuan kedua warga yang sempat di konfrontir, katanya Puskesmas ini akan dijadikan kantor Desa mekarmukti kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.
Dihari yang sama Redaksi Penasakti.com, mencoba melakukan konfirmasi via Chatting WhatsApp ke Asep Ari Kepala Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga, kronologis :
1). Kenapa Mobil Ambulance tersebut tidak berada di kantor desa ??
2). Menurut sumber yang di konfirmasi Mobil tersebut dibeli dengan dana desa tahun 2024 tahap 1 Anggaran nya sebesar Rp. 315.000.000,00.
3). Lalu kenapa Mobil Siaga desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis itu memakai Nopol Hitam,, bukan ka Mobil Ambulance baru semua pakai Nopol merah
4). Sebagai kontrol sosial pada hari Selasa 11 Februari 2025 lalu, karena rasa penasaran ingin tau ketika melihat Mobilnya bukan baru, sempat juga di konfirmasi ke warga dan mereka bilang bahwa Mobil Ambulance tersebut bukan Mobil baru, tapi Mobil Second.
5). Agar dapat di klarifikasi oleh Pak Kuwu sebagai kuasa pengguna anggaran dan penanggungjawab desa mekarmukti, apakah Mobil Ambulance sama harga nya yang baru dengan yang Second, begitu pak Kuwu.
Kelima poin konfirmasi di atas, justru membuat Asep Ari yang akrab dipanggil Ibro itu, sedikit marah dan emosi, beliau katakan melalui Chatt WhatsApp “Akang klw.nyari Nara sumber harus jelas dan bisa di pertanggung jawabkan,
Jawaban yang sedikit tendensius disampaikan Asep, bahwa Ambulan itu MH saya beli pribadi kang, bukan dari apebedes untuk pelayanan masyarakat, Akang mau ke saya atw mau ke desa, Atw mau ke puskes sok akang datang kadieu KA saya KA desa.
Via telpon Asep Ari Kepala Desa Mekarmukti sedikit murka tidak terima dengan narasi konfirmasi yang disampaikan ke beliau, jangan menerka – nerka, jangan sampai terjadi fitnah, saya juga mantan orang lapangan, saya dulu sebagai ketua PAC di salah satu OKP.
Terkait Mobil Ambulance yang ada di UPTD Puskesmas Cisaga itu, pernah dulu diberitakan oleh salah satu awak media, dan mobil Ambulance itu murni beli nya dari hasil saya menggadaikan SK Kepala Desa kang, pungkasnya.
Lanjut klarifikasi nya via Chatting kades Asep “Klw akang bicara knp ambulan tidak di simpen di desa itu hak saya kang, mau di simpen di mna juga, Nara sumber nya datangkan kita duduk bersama Jangan menerka – nerka dan akang tau nomor saya dari siapa?
Yang patut di acungkan jempol kalaupun memang dalam bahasa Asep ” dia udah berusaha untuk pelayanan masyarakat, tapi andai ada masyarakat saya yg kata akang narasumber itu seolah – olah mau mencemarkan nama baik saya, saya engga terima
Ketika dikonfirmasi kenapa Ambulan itu di simpen di UPTD Puskesmas, Kades pun menjawab ” karna banyak kejadian hilang Ambulance dan saya sendiri inisiatif di simpen di bekas puskes. dan kebetulan ada gerasi engga kehujanan dan kepanasan, ucap Asep.
Senada juga disampaikan oleh Asep Ari Kades Mekarmukti, karena dikonfirmasi apa yang disampaikan narasumber terkait mobil Ambulance dibeli dari dana desa, cetus nya, saya engga enak masih ada warga saya yg bicara dan tidak tau sejauh ini ambulan saya, selama ini udah berusaha melayani masyarakat sampai segala yg saya miliki untuk kepentingan masyarakat.
Chatting pun berlanjut ketika mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Kades Asep, wajar – wajar saja di desa pasti ada yang pro dan kontra ke bapak, pemilihan kades aja nggak akan mungkin semuanya memilih full ke bapak, dalam Chatt Redaksi Penasakti.com.
“Asep kembali menjawab “Siap betul cuman saya betul merasa bener sakit prinsip saya mening keluarga saya kelaparan daripada masyarakat saya kelaparan, saya slalu di kedepankan kepentingan masyarakat dulu kang Resiko apapun yg penting masyarakat sejahtera jadi saya kaget kang ada warga yg belum tau ambulan dari mna.
Namun,, ketika dikonfirmasi bahwa memang ada anggaran dana desa tahun 2024 yang diperuntukkan untuk pembelian Ambulance,,
Ungkap,, Asep itumah jelas ada mobil siaga MH banyak yg Beli mobil siaga di kabupaten Ciamis bukan desa saya aja, dan untuk desa siaga kebetulan saya tidak beli ambulan karna udah ada, lalu saya beli mobil siaga avanza 2024 “bukan ambulan plat merah”.
Disoal kembali melalui konfirmasi mobil Ambulance, Asep sedikit emosi ” saya udah bilang klw permasalahan ambulan MH itu duit pribadi klw anggaran 2024 bukan beli ambulan beli mobil operasional, mobil nya ini ada di desa
Lalu kemana peruntukan nya Pagunya anggaran yang diserap dari dana desa untuk pembelian Ambulance sebesar Rp. 315.000.000.00, lagi – lagi Asep jawab dibelikan ke Mobil Avanza sama ada pajaknya, Iya sementara itu untuk Impo dari saya sebagai kepala desa mekarmukti mohon maap.klw ada bahasa yg salah.
Perbincangan dalam konfirmasi via chatting WhatsApp pun terus berlanjut, ketika dikonfirmasi tipe apa mobil Avanza nya, berarti itu bukan Ambulance ya untuk pelayanan gitu pak kuwu
Bukankah dalam regulasi nya untuk Ambulance, Kades Ibro kembali emosi ” Duhh akang MH jiga penyidik wae mangga be KA Cisaga deui, kata siapa nggak boleh diluar ambulance, akang nggak boleh nerka – nerka, coba datang ke desa akang.
“”Sebagai sosial kontrol semua kontrol, semua yang beli mobil jangan desa saya saja, jelas Asep Ari yang akrab di sapa Ibro, membalas chatting Redaksi Penasakti.com”” Akang ke Cisaga mau ka Puskesmas atau sengaja ke desa saya.
Entah kenapa Asep ketika terus dikonfirmasi bahkan saat diminta foto Mobil Avanza yang beliau beli tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 315.000.000.00, tipe apa, apakah anggaran sebesar pagu yang tercantum di narasi konfirmasi semua untuk Avanza beliau jawab juga iya.
Dan Asep menambahkan, saya paham tugas akang tapi klw menerka – nerka apalagi tentang regulasi tanpa jelas MH saya pasti melawan kang selama saya bener saya engga bakalan mundur satu langkah juga kang, maap akang nyuruh saya sebagai apa datang aja ke desa
Jelas Asep “saya jawab apa adanya yg dintanyakan akang Maslah pemeriksaan ada tugas terkait intansi di kabupaten Ciamis Investorat Tipikor kejaksaan”, kembali Redaksi Penasakti.com mengklarifikasi tidak ada ranahnya ke Pemeriksaan pak Kuwu, jangan salah paham, saya konfirmasi sebagai pembanding apa yang di temukan dan di kutip dari narasumber, tidak lari dari foksi itu.
Akang lewat W,A sama saya saya udah jawab akang kompirmasi lewat W,A berdasarkan narasumber tapi klw akang nyuruh nyuruh saya akang siapa, saya tidak tau sama akang akang bilang dari media saya emang punya hak KTA akang surat tugas akang, Saya bNyK urusan maap datang aja kesini.
Harusnya Asep Ari Kepala Desa Mekarmukti tidak perlu takut atau alergi dikonfirmasi terkait Ambulance yang memang betul dibeli dari uang dia sendiri, termasuk Pembelian Mobil Avanza tahun 2024 untuk Operasional Desa dengan harga yang cukup fantastis seharga Rp. 315.000.000.00.
Bersambung..
(Red)